Minecraft - Diamond Sword

Kamis, 03 Desember 2015

MERAKIT KOMPUTER DAN PENJELASANNYA

Okey kawan, kali ini saya akan memposting blog saya lagi.
Kali ini kita akan membahas tentang perakita komputer, nah bagi kalian yang belum mengerti cara merakit komputer bisa ikuti saya. Yuk kita mulai saja......

Merakit komputer merupakan sesuatu yang mengasyikkan bagi orang yang suka dengan perakitan komputer, Sebelum merakit komputer maka siapkan dulu komponen-komponennya  seperti :

1. Casing
2. Motherboard
3. Prosscesor
4. Heatshink dan kipasnya
5. Memory
6. Kartu grafis (VGA/AGP)
7. Hard Disk
8. DVD/CD Room
9. Flopy Disk Drive ( Bila Dibutuhkan)
10. Speaker
11. Monitor
12. Keyboard
13. Mouse

Selain Komponen-komponen di atas, sediakan juga CD Driver dan CD OS (Sistem Oprasi) Windows misalnya, serta aplikasi yang diperlukan seperti :

1. Microsoft Office
2. Pdf
3. Photoshop
4. Winnrar
5. DLL

tentunya anda tahu dong apa yang anda butuhkan, persiapkan juga alat-alat tangan seperti Obeng, tang dan pinset. juka sudah tersiapkan semua, mari kita mulai merakitnya
Lets Go....!!!!

1. Menyiapkan dan mengamati Motherboard
   
    a. Motherboard

Motherboard Gigabyte GA-8S661FXM-775

   b. Setelah itu buka kunci soket processor

Soket Processor telah terbuka
2. Ambil Processor

    a. Perhatikan bahwa Processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini
        biasanya ditandai dengan lengkukan, lubang atau anak panah.

gambar 3.a : Processor tampak dari atas
gambar 3.b : Processor tampak dari bawah
    b. Cocokkan tanda tersebuat pada tanda yang ada pada socket processor
    c. Jika sahabat melakukan hal di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan pada
        socketnya dengan baik dan benar
    d. Kunci kembali socket tersebut dengan menekan tuas kebawah dan mengaitkan dengan pengunci
        yang ada
Processor tampak dari atas telah dikunci
3. Memasang Heatsink dan kipas pendingin
    a. Heatsink dan kipas biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita dapat langsung
        memasangnya.
    b. Sebelum memasang, perhatikan pososo kabel daya untuk kipas dengan posisi connector
        dayanya. cari jarak terpendek agar kabel dayanya tidak bersinggungan dengan kipas.
Hasil pemasangan Heatsink dan processor

   
    c.  Dalam contoh Heatsink pentium 4 kali ini, bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4
         buah pengunci di setiap sudut.
    d.  Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya di atas processor dan sesuaikan
         dudukan pendingin pada motherboard yang ada.
    e.  Kunci empat titik pada heatsink tersebut dengan cara memutar dan menekannya searah dengan
         arah jarum jam dengan menggunakan obeng.

4. Memasang Memory

    a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada
        motherboard.
    b. Perhatikan bahwa setiap keping memory memiliki celah pada sisi bawahnya.
        Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random acces memory (DDRAM)
        Ada jenisnya RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru
        yang disebut dengan syncronous dynamic random acces (SDRAM).
    c. Cocokkan celah ini dengan slot memory, jika sahabat memaksakan memasang Memory dengan
        arah yang salah, maka dapat merusak memory atau bahkan motherboardnya.
\
Pemasangan DDRAM
   
    d. Tekan keping pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi "klik", dan penguncinya
        akan menutup dengan sendirinya.

Hasil akhir pemasangan DDRAM
5. Menyiapkan casing

    a. Siapkan casing yang akan digunakan.
    b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang diangap aman.
    c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan
        hati-hati. seperti pada gambar berikut ini :

Siapkan casing

    d. Cocokan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
    e.  Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard sahabat di bagian yang
         membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. jangan lupa
        setiap dudukan motherboard yang ada lubsiapkanang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar
        kedudukannya kuat (tidak goyah).

6. Memasang Motherboard

   a. siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard sahabat
       dengan benar pada kedudukan yang tersedia.

memasang motherboard pada casing

    b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup/baut yang digunakan untuk
        motherboard tersebut dengan baik dan benar.

7. Menyiapkan Harddisk

    a. Ambik hard disk sahabat, dan perhatikan bagian jumpernya. pada jumper akan terdapat
        pilihan master, slave atau Cable select. informasi ini dapdat ditentukan pada permukaan
        harddisk.
    b. Pasang jumper pada possisi sesuai dengan yang diinginkan. jika perlu siapkan pinset untuk
        mencabut dan memasang jumper pada harddisk.

8. Memasang Harddisk ke casing

    a. Beberapa casing menggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam
        pemasangan harddisk dan floppy drive.

Memasang Harddisk pada casing
    b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang. kemudian pasang
        sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.

9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard

    a. Perhatikan bahwa terdapat dua type kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire
        digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD)
    b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik, pada salah satu sisi biasanya terdapat
        kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.

Memasang kabel IDE pada harddisk

    c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah)
        berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula)

10. Memasang Floppy Disk Drive (FDD)

    a. Memasang Floppy disk drive, hampir sama dengan memasang harddisk. kecuali untuk beberapa
        model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk.
    b. Beberapa type casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu
        sebelum memasang floppy disk drive.

11. Menyiapkan CD/ DVD Drive

    a. Seperti halnya harddisk, CD/DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan
        Slave, Atur jumper tersebut pasa posisi yang diinginkan.
    b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.
    c. Seandainya terdapat dua buah harddisk pada satu computer dan keduanya diaktifkan, maka
        satu harddisk dijadikan Master dan Harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.

12. Memasang CD/Dvd drive

    a. Untuk memasang CD/DVD drive biasanya kita perlu ,melepas panel depan casing terlebih
        dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
    b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
    c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan
        (jika menggunakan panel depan)

13. Menghubungkan CD/DVD drive ke Motherboard

    a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk.
    b. Pasang connector CD/DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada connector yang
        bertuliskan CD
    c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan semrawut.
        Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang
        mata.

14. Menghubungkan Kabel Connector pada motherboard

    a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing motherboard.
    b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker,
       seperti tampak pada gambar berikut ini :

Memasang connector ke Motherboard
    c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya Universal serial bus (USB), maka kabel
        -kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat difungsikan dengan normal.

15. Menghubungkan Kabel Daya

   a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan.
       kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROOM.
   b. Untuk Motherboard Pentiun 4, biasanya paling tidak ada dua connector daya yang harus
       dipasang, seperti gambar berikut ini.

Memasang kabel daya 1 ke motherboard
Memasang kabel daya 2 ke Motherboard
    c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke harddisk, floppy. dan CD/DVD. jika casing
        kawan menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard,
        sesuai dengan connector yang dimiliki.

Memasang kabel daya harddisk
16. Siapkan komponen-komponen bagian luar

    a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponen-komponen
        bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse, dan speaker.

Socket komponen bagian luar casing
    b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada
        terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan monitor.

17. Memeriksa catu daya

    a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220
        230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.

Connector power supply
19. Menginstal operating siste, dan software yang diinginkan

    a. Stelah dirakit dengan benar, sekarang adalah tahap penginstalan sistem operasi yang digunakan
       dan juga software yang sesuai kebutuhan. Untuk Sistem Operasi misalnya Windows, Linux, dan
       Mac.
    b. Instal juga aplikasi lainnya sesuai kebutuhan kawan, seperti Microsoft Office, Open
        Office, Acrobat reader, photoshop dan aplikasi lainnya
    c. Brusahalah menggunakan software yang resmi ( ada licensenya ), kecuali kalau memang
        software tersebut open source.
    d. Beberapa contoh software yang open source, misalnya knoppix, Open Office, Start Office dan
        lain sebagainya


------------------------------------------ THE END ------------------------------------------------------

Gimana kawan?? gampang bukan............?
Apapun jika kita mau belajar pati bisa, tidak ada orang bodoh melainkan malas.

Komponen Komponen Komputer Lengkap Dengan Penjelasannya

Defenisi

Komponen komponen komputer merupakan bagian yang ada di dalam komputer itu sendiri. Ketika anda menggunakan komputer jenis desktop atau laptop, mungkin anda belum mengenal dengan baik komponen-komponen yang ada di dalam serta diluar dan bagaimana semua itu bekerja. Di artikel ini, saya akan memberikan penjelasan mengenai komponen komputer yang dapat anda lhat atau sentuh, disebut dengan hardware atauperangkat keras. 

System Unit  
Ini merupakan bagian inti dari sebuah komputer. Disebut dengan otak komputer dan biasanya mempunyai bentuk berupa kotak persegi panang yang ditempatkan di samping komputer atau di bawah komputer anda. Komponen komputer ini juga terdapat di dalam laptop atau notebook, namun keberadaannya tidaklah sebesar komputer desktop dan berada langsung di body laptop atau notebook itu sendiri.
Di dalam system unit, anda akan mendapati beberapa komponen penting. Penjelasannya dapat dilihat melalui kalimat-kalimat berikut ini:

Power Supply 
Power supply merupakan komponen komputer yang melakukan suplai daya bagi sebuah komputer. Untuk mencukupi kebutuhan daya, maka power supply yang digunakan haruslah mempunyai kapasitas yang sesuai sehingga komputer mampu bekerja secara maksimal. Ada banyak kasus terjadi, dimana komputer sering mati secara tiba-tiba karena power supply yang digunakan tidaklah sesuai. 

Motherboard 
Motherboard merupakan komponen yang berupa papan sirkuit dengan fungsi sebagai tempat berbagai jenis komponen elektornik seperti processor, video card, sound card, harddisk, dan masih banyak lagi. Komponen elektronik tersebut saling terhubung dan motherboard yang menghubungkannya satu sama lain. 

Mikroprosesor 
Mempunyai bentuk berupa sebuah chip kecil yang sangat berguna untuk menjalankan perintah dari pengguna. Bisa dikatakan, ini merupakan otak dari komputer anda, semakin baik kualitas processor anda, maka semakin tinggi kecepatan komputer anda. 

RAM 
RAM adalah komponen komputer yang mempunyai fungsi untuk menampung data setelah terproses oleh processor. Sebelum data dialirkan ke bagian-bagian yang seharusnya, maka data tersebut ditampung menggunakan RAM. Secara umum, fungsi RAM merupakan media penyimpanan yang bersifat sementara serta digunakan hanya ketika sebuah komputer menyala. 

Harddisk 
Tempat penyimpanan komputer yang utama adalah Harddisk. Kapasitas harddisk saat ini muncul dengan variasi kapasitas mulai dari 250 GB, 500 GB, 1 Tera, bahkan hingga 3 Tera. Harddisk biasa disingkat dengan nama HDD. 

Optical disk drive 
Biasa dikenal dengan istilah CD/DVD ROM. Ini adalah perangkat yang bisa anda gunakan ketika ingin menulis serta membaca CD/DVD. Di dalam optical drive terdapat komponen berupa CD-ROM drive, CD-RW drive, DVD-ROM drive, dan DVD-RW driver

VGA 
VGA atau Video Graphic Adapter merupakan sebuah kartu grafis serta merupakan sebuah perangkat keras yang berfungsi mengolah data grafis sebelum data tersebut ditampilkan ke dalam monitor. 

Selanjutnya adalah komponen komputer yang berada di luar system unit. Komponen tersebut mencakup mouse, keyboard, speaker, printer, dan masih banyak lagi. Silakan baca dan semoga bermanfaat.

Mouse 
Mouse merupakan sebuah perangkat kecil yang berfungsi sebagai penunjuk dan pemilih pada komputer anda. Mouse digunakan untuk mengarahkan kursor sehingga anda dapat melakukan pilihan dan klik terhadap program-program komputer. Dikatakan sebagai mouse karena bentuknya menyerupai tikus, yaitu kecil, lonjong, serta terhubung dengan kabel panjang. 

Mouse mempunyai dua jenis tombol yaitu tombol klik kiri dan tombol klik kanan. Kemudian, diantara kedua tombol tersebut, anda akan melihat sebuah roda yang bisa digunakan sebagai scroll bar layar komputer anda.

Keyboard  
Keyboard adalah perangkat yang anda gunakan untuk mengetik teks dan angka pada komputer anda. keyboard secara umum terbagi ke dalam tiga jenis tombol yaitu tombol fungsi yang berada di bagian paling atas mulai dari f1 hingga f12. Kemudian, tombol selanjutnya adalah tombol teks dan angka yang berada di bagian utama keyboard, bagian atas, dan bagian kanan. 

Monitor
Monitor mempunyai sebutan sebagai screen atau bisa juga dibilang display karena fungsinya menampilkan hasil kerja komputer. Secara umum, fungsi dari monitor adalah menampilkan video atau informasi grafis yang dihasilkan oleh komputer. Untuk menampilkan video tersebut, maka monitor menggunakan kartu grafis atau VGA card.

Bentuk fisik dari monitor hampir sama dengan televisi. Perbedaannya adalah televisi mampu menampilkan sebuah resolusi gambar yang lebih tinggi ketimbang monitor. 

Komponen komponen komputer di atas biasanya dimiliki oleh setiap komputer. Sebagai informasi tambahan, saya ingin memberikan komponen tambahan yang sebaiknya anda juga tahu. Berikut informasi tambahannya khusus untuk anda. 

Uninterruptable Power Supply (UPS) 
Komponen komputer ini biasa disebut sebagai baterai cadangan. Fungsi utamanya adalah melakukan penyimpanan serta menyediakan cadangan listrik. Sesuai namanya yaitu baterai cadangan, UPS digunakan sebagai sumber daya alternative ketika listrik padam. Selain itu, UPS juga dikenal dengan fungsinya sebagai stabilizer yang mampu mengatur aliran listrik sehingga sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan oleh sebuah komputer. 

Printer  
Printer merupakan alat yang mempunyai fungsi untuk mencetak dokumen eletronik baik dalam bentuk teks maupun grafis. Dengan adanya printer, kita dapat melihat hasil cetakan secara fisik dan bukan hanya berbentuk data seperti yang ada di layar monitor. Untuk memberikan hasil fisik, maka printer memerlukan tinta serta kertas sebagai pemindai

Scanner 
Berbeda dengan printer, scanner melakukan fungsi terbalik. Alat ini mempunyai fungsi untuk menginput data dalam bentuk fisik menjadi data elektronik dengan tujuan dapat diolah melalui sistem kerja digital. Jadi, misalkan anda mempunyai sebuah dokumen hasil print, kemudian anda ingin mengubah dokumen fisik tersebut ke dalam bentuk soft-copy agar bisa diolah kembali di dalam komputer. Maka, anda harus menggunakan scanner untuk membuatnya menjadi data digital sehingga dapat diolah. 

Speaker  
Sesuai dengan namanya, speaker mempunyai fungsi sebagai penghasil suara dari dalam komputer. Alat ini mampu mengeluarkan suara yang keras sehingga lebih banyak digunakan ketika komputer memutar musik dan film. Selain speaker, kita temui pula headset atau earphone yang juga berfungsi sebagai output suara namun hanya khusus untuk telinga kita saja. 

Sound Card (Kartu Suara)  
Merupakan sebuah komponen komputer yang mempunyai fungsi sebagai penghubung dari sebuah komputer dengan alat output audio seperti speaker dan earphone.

Modem  
Di era ini, penggunaan internet semakin banyak. Selain menjamurnya warung internet, modem juga tampak mulai meluas penggunaannya. Modem merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk mengakses internet yang saat ini hampir dipasarkan oleh setiap provider di Indonesia. 

LAN Card  
LAN card mempunyai fungsi sebagai sebuah penghubung antara satu komputer dengan komputer lainnya di dalam sebuah jaringan.
 
DAFTAR PUSTAKA



http://ekorudianta.blogspot.com/2014/08/komponen-komponen-komputer-lengakap.html
diakses pada tanggal 04 Desember 2015

PERKEMBANGAN PROCESSOR DARI GENERASI KE GENERASI


Definisi

CPU (Central Processing Unit) atau Processor adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan pengendali proses kinerja komputer, dengan dibantu oleh komponen lainnya. Satuan kecepatan processor adalah Mhz (Mega Heartz) atau Ghz (1000 MegaHeartz). Semakin besar nilainya, semakin cepat proses eksekusi pada komputer.

Bagian – bagian dalam processor adalah:

1. ALU (Arithmetic and Logical Unit)

Tugas utama ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan intruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.

Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan, kurang dari (<), kurang atau sama dengan (<=), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (=>).

2. CU (Control Unit)

CU merupakan pengatur lalu lintas data yang mempunyai fungsi berikut.

– Mengatur dan mengendalikan alat input dan output.

– Mengambil instruksi memori utama.

– Mengambil data memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.

– Mengirim instruksi ke ALU jika terdapat perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU.

– Menyimpan hasil proses ke memori utama.

3. MU (Memory Unit)

MU adalah alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi. Digunakan untuk menyimpan data dan intruksi yang sedang diproses, sementara data dan intruksi lain yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan dalam memori utama. Memori ini disebut cache memory yang dibenamkan pada processor sehingga processor akan lebih cepat melakukan proses eksekusi.

Berikut ini fungsi dari sebuah processor adalah:

– Tempat mengatur semua intruksi program pada komputer.

– Pengelola semua aktivitas kinerja di dalam komputer.

Istilah-istilah yang sering digunakan pada teknologi processor adalah:

a. Bus clock atau FSB (Front Side Bus)

Bus clock adalah lebar jalur transfer data pada processor yang berfungsi mengirim dan mengambil data dari komponen komputer. FSB ini sering digunakan dengan istilah “PC”. Sebagai gambaran, Intel Pentium IV 1.6 Ghz PC-400, berarti processor tersebut bekerja pada bus atau FSB 400 Mhz dan dalam satu kali pengiriman data, processor mampu mengirim data sebanyak 400 juta. Kemampuan FSB pada processor harus ditunjang dengan kemampuan FSB yang dimiliki motherboard agar diperoleh kinerja yang maksimal.

b. Clock speed processor

Clock speed processor adalah kecepatan processor dalam melakuan proses data atau eksekusi perintah yang bisa diselesaikan dalam waktu satu detik. Misalnya, Intel Pentium IV 1,6 Ghz, berarti processor mempunyai kecepatan untuk eksekusi perintah sebesar 1600 juta dalam satu detik. Semakin besar nilai clock speed, semakin cepat processor tersebut menyelesaikan pekerjaannya.

Nilai pada clock speed pada processor diperoleh dari hasil perkalian antara FSB dan multiplier yang ada pada motherboard. Contohnya, komputer Pentium IV 2,66 Ghz (2660 Mhz) dengan FSB atau PC 133 Mhz dan nilai multiplier yang digunakan sebesar 20x, sistem perkalian yang digunakan adalah clock speed (2660 Mhz) = FSB (133 Mhz) x multiplier (20).

c. Cache memory

Cache memory adalah jenis memori yang dibenamkan pada processor dan berfungsi menyimpan perintah yang dilakukan oleh processor. Cache memory pada processor dibagi menjadi dua macam:

– Cache first level atau dikenal dengan cache L1

Umumnya, processor menggunakan L1 berkembang mulai darri 8Kb, 64Kb, sampai 128Kb.

– Cache second level atau dikenal dengan cache L2

Cache L2 ini umumnya processor memiliki kapasitas lebih besar daripada yang digunakan pada cache L1 dan sekarang dikenal dengan istilah “core”. Pada jenis processor lama, cache L2 terdapat pada motherboard. Namun, perkembangan processor jenis yang baru cache L2 ini sudah dibenamkan langsung di dalam processor sehingga lebih mempercepat kinerja processor untuk mengeksekusi dan transfer data. Kapasitas cache L2 berkembang mulai 128MB hingga yang terbaru mencapai 2GB.

d. Overclock CPU (Central Processing Unit)

Overclock CPU adalah teknik untuk meningkatkan atau menaikkan nilai clock speed processor dari kecepatan normal yang dimiliki oleh processor. Overlock ini dilakukan dengan mengubah setting nilai FSB dan multiplier pada motherboard. Pada motherboard dan processor jenis lama, setting dilakukan dengan mengubah posisi jumper FSB atau multiplier pada motherboard, sedangkan pada jenis motherboard yang baru, setting overclock dilakukan dengan mengubah nilai FSB dan multiplier yang ada pada BIOS. Contoh teknik overclock, yaitu clock speed (2660 Mhz) = FSB (133 Mhz) x multiplier (20), diubah menjadi clock speed 2800 Mhz dengan mengganti nilai multipllier menjadi 21.

Teknik overclock ini akan lebih mempercepat kinerja komputer, tetapi akan menyebabkan komputer lebih cepat panas dan rusak jika tidak ditunjang dengan sistem pendingin komputer yang terbaik. Processor akan lebih cepat dalam mengatur dan mengelola semua instruksi program dalam kinerjanya, jika didukung dengan kapasitas FSB dan L2 cache yang tinggi, dibandingkan dengan processor yang memiliki nilai clock speed atau CPU clock yang tinggi. Misalnya, perbandingan kecepatan processor dengan clock speed 2,8 Ghz, L2 cache 1 MB dan FSB 533 Mhz (processor kelas Pentium IV) dengan processor clock speed 1,86 Ghz, L2 Cache 2 MB, dan FSB 1066 Mhz (processor kelas Core 2 duo), kinerja processor kelas core 2 duo akan lebih cepat dibandingkan kinerja processor kelas Pentium IV, walaupun memiliki nilai clock speed lebih rendah dibandingkan processor kelas Pentium IV.

Troubleshooting

Masalah pada processor biasanya menyebabkan tampilan pada layar blank tanpa bunyi apa pun. Hal ini terjadi karena:

a. Processor mati atau rusak

b. Processor terbakar akibat suhu terlalu panas yang karena melakukan overclock atau karena kipas pada processor tidak berfungsi.

Solusinya adalah dengan mengganti dengan processor yang baru.

Berikut ini beberapa cara untuk merawat processor, agar selalu berfungsi dengan baik:

a. Gunakan heatsink dan kipas yang bagus.

b. Sering membersihkan heatsink dan kipas yang menempel pada processor.

c. Rapikan kabel yang ada di dalam casing.

d. Hindari melakukan teknik overclock agar processor tidak mudah panas dan usia processor dapat lebih panjang.

Perbedaan processor antar generasi

1. Perbedaan clock speed.

2. Perbedaan besar cache size.

3. Banyaknya Core dalam suatu processor.

4. Processor yang baru lebih sedikit mengkonsumsi daya listrik.

5. Perbedaan pada banyaknya bus system dan bus address.



Sejarah Perkembangan Microprocessor

Intel Processor

1971 : 4004 Microprocessor

Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

1972 : 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor

Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan

1978 : 8086-8088 Microprocessor

Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.

1982 : 286 Microprocessor

Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

1985 : Intel386™ Microprocessor

Intel 386 adalah sebuah processor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor

Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor

Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995 : Intel® Pentium® Pro Processor

Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997 : Intel® Pentium® II Processor

Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor

Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

1999 : Intel® Celeron® Processor

Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan fromfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999 : Intel® Pentium® III Processor

Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

2000 : Intel® Pentium® 4 Processor

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah fromfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001 : Intel® Xeon® Processor

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor

Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Processor

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.

2003 : Intel® Pentium® M Processor

Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.





2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005 : Intel Pentium D 820/830/840

Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

2006 : Intel Core 2 Quad Q6600

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power ( TDP )

2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).

2008 : Intel i7

Processor ini mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya penggantian nama baru i7 membuat pelanggan setia intel cukup sulit mengingatnya. Beberapa keunggulan dari processor intel terbaru ini adalah:

1. Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.

2. FSB (Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.

3. Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan processor.

4. Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot. – Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.

5. Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor), memory controller, dan cache berada dalam satu die.

6. Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366)

Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi ( Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor.



AMD Processor

Pada AMD sendiri terjadi perkembangan processor diantaranya:

1. AMD K5

AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yang mendukung Intel.Jadi motherboard yang mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.

2. AMD K6

Processor AMD K6 merupakan processor generasi ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard ygmendukung Intel Pentium. AMD K6 sendirimasih dibagi lagi modelnya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III

3. AMD Duron

AMD Duron merupakan keluarga processor versi murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya processor ini memiliki code nama Spitfire yang dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yang dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hamper sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Saat ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.

4. AMD Athlon

AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprocessor seri AMD K6.Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industry mikro-processor high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industry mikroprocessor. Beberapa fitur tambahan processor ini adalah tambahan dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yang berada didalam pipeline floating point.Instruksi 3DNow! Yang dimasukan kedalam Processor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi aritmetika integer.Processor ini mengungguli Intel Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine.Fitur lainya processor ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan processor untuk system multiprocessor seperti halnya processor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, processor AMD mewujudkan computer yang memiliki dua processor AMD Athlon.
Untuk itu AMD membuat dua jenis processor yaitu :

1. Single-Processor dengan nama AMD Athlon, dan

2. Multiprocessor dengan nama AMD Athlon Profesional.

3. Keduanya dibekali teknologi yang samadengan perbedaan dukungan untuk multiprocessor.

4. AMD Athlon/Athlon professional dimaksudkan untuk menyaingi processor Intel Pentium II Xeon dan Intel Pentium III Xeon dengan semua keandala yang dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus, sedangkan Xeon menang pada cache level-2 yang berjalan pada kecepatan penuh walaupun Xeon berada dalam cartridge.

5. Intel Pentiun II dan Pentium III bukanlah lawan yang dapat menandingi kekuatan processor Athlon. Hanya Pentium Coppermine saja. AMD Athlon mentok pada kecepatan 1000MHz, AMD berhasil mencapai batas psikologi, menembus batasan 1000MHz ( 1GHz) 3 hari lebih cepat sebelum Intel meluncurkan Intel Pentium III Coppermine 1 GHz. Hal ini mengakibatkan AMD mendapat predikat “Processorn of the Year” pada tahun 2000.

5. AMD Athlon 64

Processor ini memiliki 3 varian socket yang berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yang mendukung penggunaan memori DDR kana ltunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. Processor ini merupakan processor pertama yang kompatibel terhadap komputasi 64 bit. Processor ini menggunakan teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada sistem operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.

6. AMD Athlon 64 FX

Processor ini memiliki 2 karakter penting :

Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh. Menawarkan perlindungan virus yang disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition.

System PC ygberbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yang antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.

7. AMD Sempron

Processor ini adalah sebuah jajaran processor yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti processor AMD Duron dipasar komputer murah, untuk bersaing dengan processor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1. AMD Sempron Soket A

2. AMD Sempron Soket 754

Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yang dibuat berdasarkan processor AMD Athlon XP Thoroughbred, karenapadasaatitu AMD memang telah meluncurkan processor untuk pasar High-End AMD Athlon 64.

AMD Sempron soket 754 adalah processor Sempron yang dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yang dimilikinya.

AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yang sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja. Sepertihalnya AMD Athlon 64 processor ini dilengkapi dengan satu buah link Hyper Transport yang dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.



8. AMD 64 X2 Dual Core

Processor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel dengan processor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, processor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yang intensif.

Dari sisi fitur processor ini dilengkapi dengan teknologi seperti HyperTransport yang mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yang digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dari processor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yang lebih cepat dari performa aplikasi yang lebih meningkat.

9. AMD Opteron

Processor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003. Processor ini untuk menandingi processor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yang berbasis mikro arsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi processor Intel Itanium.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.

Sampai sekarang perkembangan microprocessor masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprocessor. Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.

Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu processor-nya agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat signifikan.

Meski pertumbuhan kecepatan processor sempat mengalami masa-masa stagnan, namun pertumbuhan kecepatan processor Intel mengalami peningkatan yang mengesankan. Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua decade mendatang (sejak tahun 2008).



DAFTAR PUSTAKA



http://renaldo46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2011/06/07/perkembangan-processor-dari-generasi-ke-generasi/

diakses pada tanggal 04 Desember 2015